Kedubes AS di Israel batasi perjalanan staf di tengah ketegangan dengan Iran
Staf Kedubes AS dilarang bepergian ke luar Tel Aviv, Yerusalem, dan Beersheba sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata kedutaan

ISTANBUL
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel pada Kamis mengeluarkan peringatan yang melarang stafnya bepergian ke luar Tel Aviv, Yerusalem, dan Beersheba di tengah laporan kemungkinan serangan terhadap Iran.
"Karena meningkatnya ketegangan regional, pegawai pemerintah AS dan anggota keluarga mereka dilarang bepergian ke luar wilayah Tel Aviv (termasuk Herzliya, Netanya, dan Even Yehuda), Yerusalem, dan Be'er Sheva hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata kedubes AS dalam sebuah pernyataan.
Perjalanan antara ketiga wilayah ini tetap diizinkan, termasuk akses ke dan dari Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dan sepanjang Rute 1, yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv ke Jembatan Allenby yang melintasi Yordania, tambah pernyataan itu.
Kedutaan Besar AS di Israel mengingatkan warga negaranya untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan keamanan pribadi – termasuk mengetahui lokasi tempat perlindungan terdekat jika keluar peringatan merah karena insiden keamanan, termasuk tembakan mortir, roket, dan rudal, serta intrusi sistem pesawat tanpa awak.
“Lingkungan keamanan di situ kompleks dan dapat berubah dengan cepat,” demikian menurut peringatan tersebut.
Laporan media AS mengungkapkan bahwa Israel merencanakan tindakan militer terhadap Iran atas program nuklirnya.
Presiden AS Donald Trump pada Rabu mengonfirmasi bahwa personel Amerika menghadapi evakuasi karena lokasi regional "bisa menjadi tempat berbahaya."
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh pada Rabu mengancam akan menargetkan pangkalan AS di kawasan itu jika konflik pecah antara kedua negara mengenai program nuklir Teheran.
Meningkatnya ketegangan terjadi ketika laporan mengenai terhentinya kemajuan dalam negosiasi nuklir tidak langsung antara AS dan Iran memicu ketidakpastian di Timur Tengah.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.