Menlu Spanyol serukan penangguhan perjanjian Uni Eropa-Israel dan lakukan embargo senjata
'Ini saatnya untuk bertindak, dan jika Perjanjian Asosiasi didasarkan pada hak asasi manusia, maka hal yang paling normal adalah kita menangguhkannya segera hari ini,' kata Jose Menlu Spanyol Manuel Albares
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares.
LONDON
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Senin menyerukan tindakan segera dari Uni Eropa (UE), dan mendesak penangguhan Perjanjian Asosiasi UE-Israel dan larangan penjualan senjata ke Israel, karena alasan masalah hak asasi manusia.
"Inilah saatnya untuk bertindak, dan jika Perjanjian Asosiasi didasarkan pada hak asasi manusia, maka tindakan yang paling normal adalah kita menangguhkan Perjanjian Asosiasi hari ini juga, dan kita melangkah maju," kata Albares saat ditemui di depan pintu menjelang pertemuan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.
"Oleh karena itu, saya akan meminta penangguhan Perjanjian Asosiasi, embargo penjualan senjata ke Israel, dan daftar orang-orang yang diberi sanksi kepada siapa pun yang ingin mengganggu solusi dua negara," tambah dia.
Albares menekankan perlunya Eropa untuk menegakkan prinsip-prinsip pendiriannya.
"Jadi hari ini adalah hari untuk mengakui apa yang telah kita ketahui sejak berbulan-bulan lalu, bahwa ada pelanggaran hak asasi manusia pada hari ini, terutama hari aksi. Jika tidak, maka Uni Eropa akan gagal," pungkas dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
