Trump ‘hargai� pembicaraan dengan Jepang, di tengah negosiasi tarif baru
Ryosei adalah negosiator perdagangan luar negeri pertama yang dijamu oleh Trump setelah presiden mengumumkan penangguhan selama 90 hari bagi semua negara kecuali China untuk membuat perjanjian tarif dengan AS.

ISTANBUL
Presiden AS Donald Trump "menghargai" pembicaraan dengan Jepang, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengatakan pada hari Senin (21/04) saat kedua sekutu tersebut merundingkan perjanjian perdagangan baru di tengah ancaman tarif dari Washington.
Keterlibatan Trump "menunjukkan bahwa ia menghargai pembicaraan dengan Jepang dan bermaksud untuk membuat keputusan melalui kepemimpinannya sendiri," kata Ishiba kepada anggota parlemen di Komite Anggaran, menurut NHK News.
Ia menanggapi pertanyaan tentang pertemuan Trump dengan Akazawa Ryosei, menteri revitalisasi ekonomi Jepang, yang mengunjungi Gedung Putih Rabu lalu untuk membahas perdagangan.
Ryosei adalah negosiator perdagangan luar negeri pertama yang dijamu oleh Trump setelah presiden mengumumkan penangguhan selama 90 hari bagi semua negara kecuali China untuk membuat perjanjian tarif dengan AS.
Meskipun pembicaraan tersebut tidak menghasilkan terobosan, Ryosei mengatakan AS ingin mencapai kesepakatan dalam kurun waktu 90 hari dan memperingatkan bahwa Jepang dapat menghadapi tarif hingga 24% atas ekspornya ke AS jika negosiasi gagal.
Tarif dasar 10% masih berlaku sementara ini.
Tokyo juga mendapat tekanan dari pemerintahan Trump untuk meningkatkan kontribusi keuangannya guna menampung lebih dari 50.000 tentara AS yang ditempatkan di Jepang.
Namun, Ishiba mengatakan pemerintahnya "tidak akan memasukkan pembahasan tentang keamanan dalam perundingan dagangnya" dengan AS.
"Saya rasa tidak tepat untuk membahas keamanan dan perdagangan secara bersamaan. Kita harus membahas masalah keamanan tanpa mengaitkannya dengan tarif," kata Ishiba pada hari Minggu.
Setelah pertemuannya dengan Ryosei, Trump mengatakan kedua pihak membuat kemajuan signifikan dalam upaya untuk menghindari tarif besar.
"Merupakan Kehormatan Besar untuk baru saja bertemu dengan Delegasi Jepang untuk Perdagangan. Kemajuan Besar!" katanya dalam sebuah posting media sosial singkat setelah perundingan berakhir.
Sebelum pertemuan tersebut, Trump mengatakan ia akan secara pribadi membahas dukungan militer AS untuk Jepang dan apa yang disebutnya "keadilan perdagangan."