Olahraga
Medan, lintasan yang lebih sulit jadi panggung bagi balapan Tour of Türkiye ke-60
Edisi balapan tahun 2025 diperkirakan akan lebih menantang, kata pemenang bertahan Tour of Türkiye, Frank van den Broek
Emre Aşıkçı, Erkan Tiryaki | |
30.04.2025 - Update : 14.05.2025
ANTALYA, Turki
Dengan lebih banyak pesaing yang menargetkan klasifikasi umum dan profil balapan yang lebih ketat tahun ini, juara bertahan Tour of Türkiye tidak melihat dirinya sebagai favorit utama.
Frank van den Broek dari Team Picnic PostNL mengatakan bahwa sebagai sebuah tim, mereka tidak mendekati ini seperti balapan lainnya.
"Tim saya yang menempatkan saya di sini. Saya menikmatinya tahun lalu. Programnya serupa. Dengan latihan sprint di sini, kami bisa kembali meraih hasil di setiap etape. Saya menantikannya," kata Van den Broek.
Ketika ditanya tentang dampak nama-nama besar seperti Mark Cavendish dan Jasper Philipsen yang telah berkompetisi di edisi Tour of Türkiye sebelumnya, ia merenungkan bagaimana partisipasi mereka membantu meningkatkan profil balapan.
Van den Broek mengatakan bahwa kedua atlet tersebut adalah sprinter sejati, yang jelas membuat ini lebih seperti balapan sprinter dan ia lebih fokus pada klasifikasi umum.
Ia menyoroti keramahan masyarakat di Turkiye dan menyebutkan betapa ia menikmati makanan di sana, juga mengingat kunjungannya pada bulan Oktober untuk liburan akhir pekan dan bahwa ia bersenang-senang.
Pesepeda Belanda berusia 24 tahun itu menambahkan bahwa makanan Turki favoritnya adalah lahmacun.
Dari Marmara Tour hingga prestise internasional
Acara tersebut, yang awalnya diluncurkan sebagai Marmara Tour pada tahun 1963, memperoleh status internasional pada tahun 1965, dan kemudian berada di bawah naungan Kepresidenan Turkiye, menjadi salah satu balapan paling bergengsi di kawasan tersebut.
Dimulai dari Antalya pada tanggal 27 April, para pesepeda akan menempuh jarak 1.153 kilometer (716 mil) melalui delapan etape, melewati tempat-tempat wisata terkenal di Turkyei seperti Kemer, Kalkan, Fethiye, Marmaris, Akyaka, Aydin, Kusadasi, Selcuk, dan Cesme, sebelum mengakhiri perlombaan di kota Izmir di Laut Aegea pada tanggal 4 Mei.
Edisi tahun 2025 akan mempertandingkan 160 pesepeda dari 23 tim di 13 negara dan tiga benua. Perlombaan ini akan disiarkan langsung secara internasional di Eurosport dan di dalam negeri di TRT Spor, membantu memamerkan keindahan dan budaya bersepeda Turki kepada khalayak global. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Dengan lebih banyak pesaing yang menargetkan klasifikasi umum dan profil balapan yang lebih ketat tahun ini, juara bertahan Tour of Türkiye tidak melihat dirinya sebagai favorit utama.
Frank van den Broek dari Team Picnic PostNL mengatakan bahwa sebagai sebuah tim, mereka tidak mendekati ini seperti balapan lainnya.
"Tim saya yang menempatkan saya di sini. Saya menikmatinya tahun lalu. Programnya serupa. Dengan latihan sprint di sini, kami bisa kembali meraih hasil di setiap etape. Saya menantikannya," kata Van den Broek.
Ketika ditanya tentang dampak nama-nama besar seperti Mark Cavendish dan Jasper Philipsen yang telah berkompetisi di edisi Tour of Türkiye sebelumnya, ia merenungkan bagaimana partisipasi mereka membantu meningkatkan profil balapan.
Van den Broek mengatakan bahwa kedua atlet tersebut adalah sprinter sejati, yang jelas membuat ini lebih seperti balapan sprinter dan ia lebih fokus pada klasifikasi umum.
Ia menyoroti keramahan masyarakat di Turkiye dan menyebutkan betapa ia menikmati makanan di sana, juga mengingat kunjungannya pada bulan Oktober untuk liburan akhir pekan dan bahwa ia bersenang-senang.
Pesepeda Belanda berusia 24 tahun itu menambahkan bahwa makanan Turki favoritnya adalah lahmacun.
Dari Marmara Tour hingga prestise internasional
Acara tersebut, yang awalnya diluncurkan sebagai Marmara Tour pada tahun 1963, memperoleh status internasional pada tahun 1965, dan kemudian berada di bawah naungan Kepresidenan Turkiye, menjadi salah satu balapan paling bergengsi di kawasan tersebut.
Dimulai dari Antalya pada tanggal 27 April, para pesepeda akan menempuh jarak 1.153 kilometer (716 mil) melalui delapan etape, melewati tempat-tempat wisata terkenal di Turkyei seperti Kemer, Kalkan, Fethiye, Marmaris, Akyaka, Aydin, Kusadasi, Selcuk, dan Cesme, sebelum mengakhiri perlombaan di kota Izmir di Laut Aegea pada tanggal 4 Mei.
Edisi tahun 2025 akan mempertandingkan 160 pesepeda dari 23 tim di 13 negara dan tiga benua. Perlombaan ini akan disiarkan langsung secara internasional di Eurosport dan di dalam negeri di TRT Spor, membantu memamerkan keindahan dan budaya bersepeda Turki kepada khalayak global. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
