365bet籭

Politik, Budaya

Rusia konfirmasi hadiri perundingan damai dengan Ukraina di Istanbul

Juru bicara Kremlin mengatakan Putin belum memberikan instruksi mengenai siapa yang akan disertakan dalam delegasi Rusia untuk berunding dengan Ukraina

Elena Teslava  | 14.05.2025 - Update : 15.05.2025
Rusia konfirmasi hadiri perundingan damai dengan Ukraina di Istanbul

MOSKOW

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu mengonfirmasi bahwa delegasi Rusia akan menunggu sejawat mereka dari Ukraina di Istanbul pada Kamis untuk melanjutkan pembicaraan damai yang terhenti pada bulan Maret 2022.

Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Peskov mencatat bahwa semua yang dikatakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai dimulainya kembali negosiasi di Istanbul tetap relevan, tanpa menyebutkan siapa yang akan mewakili Rusia.

"Kami akan melakukan itu (menyebutkan nama-nama anggota delegasi Rusia) begitu kami menerima instruksi terkait dari presiden. Sejauh ini, belum ada instruksi seperti itu yang diberikan."

"Namun, saya dapat memastikan bahwa semua yang dinyatakan oleh presiden dalam deklarasinya pada 11 Mei tetap berlaku. Delegasi Rusia akan menunggu delegasi Ukraina di Istanbul pada 15 Mei, Kamis," ujar dia.

Peskov berjanji untuk menginformasikan tentang kunjungan Presiden Brasil Lula da Silva ke Rusia jika dikoordinasikan. Mengenai kunjungan Putin ke Iran, juru bicara tersebut mengatakan waktu pastinya belum ditentukan, tetapi undangan Teheran masih berlaku.

Beralih ke pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kesiapannya untuk mengerahkan kapal induk berkemampuan nuklir ke negara-negara Eropa, Peskov berpendapat bahwa tindakan ini tidak akan meningkatkan keamanan benua.

"Saat ini, seluruh sistem stabilitas dan keamanan strategis berada dalam kondisi menyedihkan karena alasan yang dapat dimengerti," ungkap dia.

Macron menyatakan kesediaannya untuk membahas pengerahan pesawat berkemampuan nuklir Prancis di negara lain, asalkan tiga syarat terpenuhi -- Paris tidak akan menanggung biaya apa pun, pengerahan tersebut tidak akan membahayakan keamanan nasional Prancis, dan kewenangan tertinggi atas keputusan akan sepenuhnya berada di tangan presiden Prancis.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın