
ISTANBUL
Pernyataan terbaru Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa dia akan "menunggu Putin di Türkiye" untuk perundingan mengakhiri perang telah menarik perhatian besar dari media internasional.
Pertemuan potensial dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menandai langkah signifikan dalam konflik tersebut, yang sekarang memasuki tahun ketiga.
Kantor berita di seluruh dunia melaporkan pengumuman Zelenskyy dengan berbagai tajuk utama dan berita terkini, menyoroti kemungkinan terjadinya negosiasi langsung antara Ukraina dan Rusia di Türkiye.
Media AS
Axios melaporkan dengan judul "Zelenskyy akan pergi ke Turkiye untuk kemungkinan pembicaraan dengan Putin," mengutip seorang pejabat Ukraina yang mengatakan "Zelenskyy akan berada di Turkiye pada Kamis bahkan jika Rusia tidak setuju untuk memulai gencatan senjata pada Senin."
The New York Times mencatat bahwa "pernyataan Zelensky dalam sebuah posting di X tidak menjelaskan apakah partisipasinya akan bergantung pada penerimaan Rusia terhadap gencatan senjata terlebih dahulu, tetapi dia kembali meminta Rusia untuk menghentikan perang guna memungkinkan diplomasi."
Inggris
BBC melaporkan bahwa "Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia siap bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin 'secara pribadi' di Istanbul pada Kamis untuk melakukan pembicaraan guna mengakhiri perang."
The Independent mengutip posting Zelenskyy di X: "Saya akan menunggu Putin di Turkiye pada hari Kamis. Secara pribadi. Saya berharap kali ini Rusia tidak akan mencari-cari alasan."
Sunday Times mengatakan bahwa "Presiden Ukraina telah setuju untuk menghadiri perundingan perdamaian di Turkiye untuk apa yang bisa menjadi perundingan langsung pertama antara kedua negara sejak 2022."
India
New Delhi Television Ltd. (NDTV) mengutip pernyataan Zelenskyy langsung dari postingan X-nya: "Saya akan menunggu Putin di Turkiye pada hari Kamis."
ABP Live menggunakan judul utama: "Volodymyr Zelenskyy Mengatakan Siap Bertemu Presiden Rusia Putin di Istanbul Minggu Depan."
Ukraina
Kyiv Independent memuat judul berita: "Zelensky siap bertemu Putin di Turkiye, menyerukan gencatan senjata segera."
Ukrinform mengatakan bahwa "Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa dia mengharapkan Rusia untuk melaksanakan gencatan senjata dan bahwa dia secara pribadi akan menunggu pemimpin Kremlin Vladimir Putin di Turkiye pada tanggal 15 Mei."
Media Asia
Harian The Straits Times Singapura melaporkan bahwa "Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada 11 Mei bahwa dia bersedia bertemu dengan mitranya dari Rusia Vladimir Putin di Turkiye 'secara pribadi,' setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pembicaraan langsung diperlukan untuk menentukan apakah perdamaian mungkin terjadi."
Situs berita Iran Front Page yang berbasis di Teheran memuat judul berita: "Zelenskyy mengatakan siap bertemu Putin di Turkiye pada hari Kamis"
The Moscow Times, dalam laporan berjudul "Trump Mendesak Ukraina untuk Menerima Pembicaraan dengan Rusia," mengutip postingan Zelenskyy: "Saya akan menunggu Putin di Turkiye pada hari Kamis."
Afrika dan negara-negara Teluk
Jaringan berita Al Jazeera yang berpusat di Qatar menggunakan judul utama di situs webnya: "Zelensky berharap akan adanya gencatan senjata, mengatakan dia akan bertemu Putin 'secara pribadi' di Turkiye," dan menambahkan: "Pemimpin Ukraina bersikeras harus ada gencatan senjata sementara yang penuh sebelum adanya pembicaraan langsung dengan Rusia."
Peninsula Qatar menekankan kesediaan presiden Ukraina untuk berunding: "Zelenskyy menawarkan untuk bertemu Putin di Turkiye 'secara pribadi.'"
Sebuah media Afrika Selatan memuat berita utama: "Zelenskyy mengatakan dia akan bertemu Putin setelah Trump mengatakan kepadanya untuk tidak menunggu gencatan senjata".
Putin usulkan lanjut perundingan di Istanbul pada 15 Mei
Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pidatonya selama konferensi pers yang diadakan di Moskow, menekankan bahwa para pejabat Kyiv didesak untuk melanjutkan kembali perundingan yang sempat terhenti pada akhir tahun 2022, dengan mengatakan: "Pada Kamis, 15 Mei, kami mengusulkan dimulainya kembali segera perundingan langsung di Istanbul, tepat di tempat perundingan sebelumnya terhenti, dan terutama tanpa prasyarat apa pun."
Zelenskyy, dalam sebuah posting di X, mencatat bahwa mereka telah mengusulkan gencatan senjata penuh dan permanen kepada Rusia, dengan mengatakan: "Kami menantikan gencatan senjata penuh dan abadi, mulai besok, untuk menyediakan dasar yang diperlukan bagi diplomasi."
Menyatakan bahwa dia akan menunggu Putin di Turkiye pada tanggal 15 Mei, dia berkata: "Saya akan menunggu Putin di Turkiye pada hari Kamis. Secara pribadi. Saya berharap kali ini Rusia tidak akan mencari-cari alasan."
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.