Taiwan deteksi beberapa pesawat dan kapal militer China di sekitar wilayahnya
Setidaknya 29 serangan pesawat militer China, sembilan kapal angkatan laut dan dua kapal dilacak selama 2 hari terakhir, kata kemhan Taiwan
ANKARA
Taiwan pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya melacak banyak pesawat militer dan kapal angkatan laut China di sekitar wilayahnya selama 48 jam terakhir.
Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan pihaknya melacak 29 serangan pesawat militer China, sembilan kapal angkatan laut, dan dua kapal, demikian laporan Kantor Berita Pusat.
Otoritas Taiwan mengatakan 18 pesawat melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki Zona Pertahanan Udara utara dan barat daya pulau itu.
Sebagai tanggapan, Taiwan mengirimkan pesawat terbang dan kapal angkatan laut serta mengerahkan sistem rudal berbasis pesisir untuk memantau aktivitas China.
Tidak ada reaksi langsung dari Beijing terhadap pernyataan tersebut.
Sejak September 2020, menurut kementerian, China telah meningkatkan penggunaan taktik zona abu-abu dengan secara bertahap menambahkan jumlah pesawat militer dan kapal angkatan laut yang beroperasi di sekitar Taiwan.
Taktik zona abu-abu didefinisikan sebagai upaya yang berupaya mencapai tujuan keamanan seseorang tanpa menggunakan kekuatan secara langsung dan dalam jumlah besar.
China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, sedangkan Taipei bersikeras atas kemerdekaannya dari China.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
