AS kerahkan kapal tanker pengisian bahan bakar ke Timur Tengah di tengah ketegangan dengan Iran
Lebih dari 30 tanker dikirim ke wilayah tersebut saat serangan udara Israel terhadap Iran meningkatkan taruhan atas potensi keterlibatan AS, kata laporan pers
ANKARA
Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan lebih dari 30 kapal tanker pengisian bahan bakar pesawat ke Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir untuk mendukung operasi udara Israel dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Iran, kata laporan pers pada Selasa, mengutip dua pejabat AS.
Tanker tersebut dapat digunakan untuk memperluas jangkauan dan waktu terbang jet tempur Israel yang menjalankan misi di atas Iran, menurut CNN.
“Tanpa kemampuan ini, pesawat tempur Israel hanya memiliki waktu terbatas untuk berlama-lama di atas Iran,” lapor Brad Lendon dari CNN.
Militer Israel dilaporkan menerbangkan sebanyak 200 jet selama serangan awal terhadap target-target Iran.
Meskipun Israel memiliki tankernya sendiri, para pejabat mengatakan bahwa tanker tersebut tidak cukup untuk mendukung volume pesawat sebanyak itu dalam jarak yang jauh.
Waktu penerbangan yang diperpanjang sangat penting untuk menargetkan peluncur rudal balistik bergerak, yang dapat bergerak dan bersembunyi di antara peluncuran rudal.
Lebih banyak waktu di atas kepala memungkinkan jet Israel untuk menemukan dan menyerang aset-aset ini.
Pesawat pengisian bahan bakar juga dapat mendukung pesawat pengebom Angkatan Udara AS B-2 dan B-52, jika Presiden Donald Trump memerintahkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, dan di tengah saran bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memasuki konflik tersebut.
Dalam operasi sebelumnya, pesawat pengebom B-2 telah terbang dari negara bagian Missouri di AS Selatan, yang membutuhkan pengisian bahan bakar di udara untuk menyelesaikan misi di wilayah tersebut.
Kapal tanker juga dapat mendukung pesawat militer AS yang ditempatkan di kawasan tersebut atau di atas kapal induk di Samudra Hindia.
CNN lebih lanjut mencatat bahwa jika pasukan AS diperintahkan untuk terlibat dalam konflik, tanker akan memainkan peran penting dalam mempertahankan operasi jarak jauh.
Pengerahan pasukan ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa konflik Israel-Iran dapat meningkat menjadi perang regional yang lebih luas.
