Turkiye pantau kondisi warganya yang ditahan Israel di atas kapal Madleen
Kedutaan Besar Turkiye di Tel Aviv mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membebaskan warganya sesegera mungkin setelah kapal mencapai daratan, kata sumber diplomatik Turkiye
ISTANBUL
Turkiye memantau situasi warganya dari dekat yang ditahan oleh tentara Israel di atas kapal bantuan Madleen yang menuju Gaza, kata sumber diplomatik pada Senin.
Kedutaan Besar Turkiye di Tel Aviv mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membebaskan warga tersebut sesegera mungkin setelah kapal mencapai daratan, ungkap sumber tersebut.
Mereka menambahkan keluarga warga Turkiye itu terus diberi tahu secara berkala.
Sebelumnya, tentara Israel menangkap 12 orang di atas kapal Madleen, termasuk 11 aktivis dan satu jurnalis, kata Freedom Flotilla Coalition, sebuah LSM internasional, yang mengorganisasi misi tersebut.
LSM tersebut menambahkan bahwa komunikasi dengan kapal tersebut terputus.
Di antara orang-orang yang berada di dalam pesawat tersebut terdapat aktivis iklim Swedia Greta Thunberg; Anggota Parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina Rima Hassan; Yasemin Acar dari Jerman; Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, dan Reva Viard dari Prancis; Thiago Avila dari Brasil; Suayb Ordu dari Türkiye; Sergio Toribio dari Spanyol; Marco van Rennes dari Belanda; dan Omar Faiad, seorang jurnalis Al Jazeera Mubasher, juga dari Prancis.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
