365bet�����������籭

WASHINGTON

Amerika Serikat (AS) telah memperoleh informasi intelijen baru yang menunjukkan bahwa Israel sedang bersiap untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, bahkan saat negosiasi terus berlanjut antara Teheran dan Washington mengenai program nuklir Iran, menurut sebuah laporan pada Selasa.

Pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa tindakan seperti itu akan menandai "perubahan yang mencolok" dari upaya diplomatik Presiden Donald Trump.

Meskipun belum ada keputusan akhir yang dibuat oleh para pemimpin Israel, "komunikasi Israel yang disadap dan pengamatan terhadap pergerakan militer Israel" menunjukkan adanya serangan yang akan segera terjadi, CNN melaporkan, mengutip beberapa sumber yang mengetahui informasi intelijen tersebut.

Seorang sumber yang mengetahui informasi intelijen tersebut mengatakan "peluang serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran telah meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir."

"Dan prospek kesepakatan AS-Iran yang dinegosiasikan Trump yang tidak menghapus semua uranium Iran membuat peluang terjadinya serangan menjadi lebih besar," kata sumber itu kepada CNN.

AS telah mengamati aktivitas militer di Israel, termasuk pergerakan amunisi udara dan penyelesaian latihan udara, CNN melaporkan, mengutip dua sumber.

Namun, sebuah sumber yang mengetahui pemikiran pemerintahan Trump mengatakan bahwa Washington tidak mungkin mendukung operasi Israel terhadap situs nuklir Iran kecuali diprovokasi oleh Teheran.

Trump sebelumnya telah memperingatkan bahwa Iran akan menghadapi “sesuatu yang buruk” jika tidak segera menerima proposal AS mengenai program nuklirnya.

Pejabat Iran membantah menerima proposal tertulis semacam itu, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada hari Selasa bahwa ia tidak yakin negosiasi nuklir tidak langsung yang sedang berlangsung antara Teheran dan Washington akan menghasilkan "hasil yang berarti."