Rusia, Iran, dan China gelar latihan militer Sabuk Keamanan Maritim 2025 di Teluk Oman
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan angkatan laut Rusia, Iran, dan China dilatih untuk melawan potensi teroris di laut

MOSKOW
Kapal perang dari Rusia, Iran, dan China berpartisipasi dalam latihan angkatan laut Sabuk Keamanan Maritim 2025 di Teluk Oman, mempraktikkan pemeriksaan dan pembebasan kapal "yang dibajak oleh teroris simulasi," menurut Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu.
Rusia diwakili dalam latihan tersebut oleh korvet Armada Pasifik Rezky dan Pahlawan Federasi Rusia Aldar Tsydenzhapov, bersama dengan kapal tanker laut menengah Pechenga, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Selama dua hari, awak kapal perang melakukan latihan tembak langsung baik siang maupun malam, dengan menggunakan senapan mesin berat dan senjata ringan untuk menyerang target yang meniru perahu tak berawak dan pesawat tanpa awak musuh tiruan," kata pernyataan itu.
Sebagai bagian dari latihan tersebut, pasukan gabungan mencari kapal yang "dibajak oleh teroris simulasi" dan melaksanakan operasi terkoordinasi untuk membebaskannya, tambahnya.
"Setelah berhasil menyelesaikan fase latihan angkatan laut, kapal-kapal tersebut kembali ke pelabuhan Chabahar di Republik Islam Iran, tempat penilaian akhir dan upacara penutupan akan berlangsung," simpul pernyataan itu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.